Brigata Curva Sud adalah salah satu
kelompok supporter klub sepakbola asal Daerah Istimewa Yogyakarta, PSS Sleman.
Jika PSS bermain kandang, BCS selalu ada di tribun selatan. BCS ini mengundang
perhatian saya sejak lima tahun yang lalu. Chant dan lagunya anti-mainstream,
selalu membuat mozaik (banyak orang menyebut koreografi), dan suara yang
lantang yang membuat saya tertarik. Semenjak itu saya selalu melihat videonya,
dan pada 24 Juli 2016 saya mencoba untuk bernyanyi bersama BCS di tribun
selatan Maguwoharjo International Stadium (MIS). Berdasarkan yang saya lihat
dan rasakan, BCS ini supporter terkeren di Indonesia. Mengapa ?
Sebagai supporter, BCS adalah
supporter yang berprinsip “No ticket, no game.” BCS berhasil
mengkampanyekan hal tersebut sehingga berhasil menghilangkan calo. Biasanya,
jika ingin menonton pertandingan sepakbola, saya selalu khawatir kehabisan
tiket dan harus membeli ke calo. Apalagi jika membeli tiket di hari H
pertandingan. Sangat riskan. Berbeda halnya dengan kekhawatiran, tidak ada calo
saat pertandingan PSS Sleman di MIS.
Membeli Tiket dan Memberantas Calo
![]() |
Logo Brigata Curva Sud (Sumber: bcsxpss.com) |
Untuk menonton sebuah pertandingan
sepakbola di stadion, kita harus membelli tiket terlebih dahulu. Hasil dari
penjualan tiket itu nantinya akan menjadi pemasukan untuk klub penyelenggara
pertandingan, biasanya tuan rumah.
“Mas, saya mau nonton PSS di tribun
kuning (selatan). Beli tiketnya di mana ya ?”
“Tiketnya biasanya dijual pas hari
H, Mas.”
“Wah apa gak keburu habis sama calo,
Mas?’
“Tenang Mas. Di sini nggak ada
calo.”
“Wah ko bisa gitu?”
“Iya soalnya kita nggak ada yang
beli ke calo dari dulu, jadi calonya hilang sendiri.”
Bahkan distribusi tiket tribun
selatan diserahkan sepenuhnya kepada BCS. Jadi, bagi siapapun yang ingin
membeli tiket tribun selatan, dia harus membelinya di Curva Sud Shop dan
cabang-cabangnya. Kepercayaan yang luar biasa.
Kreatif
BCS selalu menyanyikan lagu-lagu
yang jarang dinyanyikan supporter lain di Indonesia. Koreografi yang dibuat
selalu menjadi viral di dunia maya dan dunia nyata. Banyak supporter lain yang
respect terhadap BCS.
Always Original
BCS selalu membeli jersey yang
original. Berapapun harganya. Haram untuk membeli barang KW. Jersey hanya bisa
didapatkan di toko apparel resmi PSS Sleman, yaitu Sembada. Saya berpikir bahwa
akan banyak yang menjual jersey KW di sekitar MIS saat PSS berlaga. Ternyata
memang tidak ada. Haha. Hal tersebut juga berlaku untuk syal, dsb.
Militan
Militansi BCS sudah tidak diragukan
lagi, walaupun PSS bermain away (bermain tandang), BCS selalu mengawal tim
kebanggaannya. Bahkan BCS seringkali mengalahkan jumlah pendukung tim kandang
yang datang. BCS selalu lebih banyak dan berisik.
Mandiri Menghidupi
Kalimat di atas merupakan prinsip
yang dianut oleh BCS. BCS memiliki usaha untuk memenuhi berbagai keperluan.
Berjualan merchandise adalah usahanya. BCS memiliki fanshop yang diberi nama
Curva Sud Shop. Lokasinya terletak di Condong Catur, Sleman. Tapi CSS juga
memiliki cabang di lokasi lainnya, bahkan ada yang di Jakarta. CSS menjual
syal, polo shirt, t-shirt, sepatu, topi, gantungan kunci, dan sebagainya. Usaha
ini sangat sukses. Bahkan pada bulan Juli 2016, CSS memperoleh pendapatan kotor
sebesar 500 juta. Fantastis bukan ? Setengah milyar, betul.
Bernyanyi Tanpa Henti
Berdasarkan pengalaman saya, saat
PSS berlaga, BCS selalu berdiri dan bernyanyi tanpa henti. Bahkan lebih dari 90
menit. Dari sebelum kick off sampai selepas pertandingan mereka tetap berdiri,
kecuali jeda babak pertama. Mereka bernyanyi dengan lantang, dengan suara
perut.
Lirik yang Membuat Merinding dan
Tanpa Kalimat Ejekan
Bagi BCS, setiap lirik lagu/chant
yang mereka lantangkan adalah doa dan harapan. Jika kita sering mendengarkan
lagu-lagu supporter Indonesia, maka lagu-lagu itu tidak ada yang dinyanyikan
oleh BCS. Kecuali “Kuyakin kaubisa.” Tidak ada lirik yang menjelek-jelekan tim
atau supporter lain.
“***** mania… dibunuh saja”
“ ****** jan*** dibunuh saja”
“bantai ******* sekarang juga”
Haram sekali menyanyikan lagu yang
hanya membuat perpecahan supporter di Indonesia. Coba baca lirik di bawah ini.
Hilang lelahku saat kita bersama
Berikan terbaik untukmu di sana
Bersinarlah bagai bintang yang
berpijar di angkasa
Sebuah kehormatan mengawalmu
pahlawan
Untuk selalu berjuang mewujudkan
harapan
Hari ini tak mungkin kamu sendiri
Bernyanyi kukan bersama semangatmu
Lantang nyanyian kan selalu kau rasa
Kuingin kau menang
Merinding bukan ?
No Leader Just Together
Tidak ada struktur organisasi resmi
di dalam tubuh BCS. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Dan keputusan tertinggi berada di tangan forum. Tak jarang, saat keputusan akan
diambil, BCS mengadakan musyawarah.
Membantu Keuangan Klub
Dengan usaha yang dimiliki, BCS
turut serta memberikan dana kepada PSS. Nama website dan logo CSS pun tertera
dalam jersey PSS, papan iklan di stadion, dan website PSS. Ini luar biasa,
supporter menjadi sponsor klubnya.
Tim Media yang Kompeten
Biasanya BCS selalu mengunggah video
mereka saat bernyanyi mendukung Super Elang Jawa (julukan PSS). Di dalam video
itu terlihat sekali kualitas pengambilan gambar yang jauh dari kata amatir.
Class !
Lebih daari 5 tahun berdiri, BCS
telah mendapat pengakuan media internasional sebagai ultras terbaik di Asia.