Minggu, 30 April 2017

Mengenal Brigata Curva Sud

Brigata Curva Sud adalah salah satu kelompok supporter klub sepakbola asal Daerah Istimewa Yogyakarta, PSS Sleman. Jika PSS bermain kandang, BCS selalu ada di tribun selatan. BCS ini mengundang perhatian saya sejak lima tahun yang lalu. Chant dan lagunya anti-mainstream, selalu membuat mozaik (banyak orang menyebut koreografi), dan suara yang lantang yang membuat saya tertarik. Semenjak itu saya selalu melihat videonya, dan pada 24 Juli 2016 saya mencoba untuk bernyanyi bersama BCS di tribun selatan Maguwoharjo International Stadium (MIS). Berdasarkan yang saya lihat dan rasakan, BCS ini supporter terkeren di Indonesia. Mengapa ?


Membeli Tiket dan Memberantas Calo
Logo Brigata Curva Sud (Sumber: bcsxpss.com)
Untuk menonton sebuah pertandingan sepakbola di stadion, kita harus membelli tiket terlebih dahulu. Hasil dari penjualan tiket itu nantinya akan menjadi pemasukan untuk klub penyelenggara pertandingan, biasanya tuan rumah.
Sebagai supporter, BCS adalah supporter yang berprinsip “No ticket, no game.” BCS berhasil mengkampanyekan hal tersebut sehingga berhasil menghilangkan calo. Biasanya, jika ingin menonton pertandingan sepakbola, saya selalu khawatir kehabisan tiket dan harus membeli ke calo. Apalagi jika membeli tiket di hari H pertandingan. Sangat riskan. Berbeda halnya dengan kekhawatiran, tidak ada calo saat pertandingan PSS Sleman di MIS.

“Mas, saya mau nonton PSS di tribun kuning (selatan). Beli tiketnya di mana ya ?”
“Tiketnya biasanya dijual pas hari H, Mas.”
“Wah apa gak keburu habis sama calo, Mas?’
“Tenang Mas. Di sini nggak ada calo.”
“Wah ko bisa gitu?”
“Iya soalnya kita nggak ada yang beli ke calo dari dulu, jadi calonya hilang sendiri.”

Bahkan distribusi tiket tribun selatan diserahkan sepenuhnya kepada BCS. Jadi, bagi siapapun yang ingin membeli tiket tribun selatan, dia harus membelinya di Curva Sud Shop dan cabang-cabangnya. Kepercayaan yang luar biasa.

Kreatif
BCS selalu menyanyikan lagu-lagu yang jarang dinyanyikan supporter lain di Indonesia. Koreografi yang dibuat selalu menjadi viral di dunia maya dan dunia nyata. Banyak supporter lain yang respect terhadap BCS.
 
Always Original
BCS selalu membeli jersey yang original. Berapapun harganya. Haram untuk membeli barang KW. Jersey hanya bisa didapatkan di toko apparel resmi PSS Sleman, yaitu Sembada. Saya berpikir bahwa akan banyak yang menjual jersey KW di sekitar MIS saat PSS berlaga. Ternyata memang tidak ada. Haha. Hal tersebut juga berlaku untuk syal, dsb.

Militan
Militansi BCS sudah tidak diragukan lagi, walaupun PSS bermain away (bermain tandang), BCS selalu mengawal tim kebanggaannya. Bahkan BCS seringkali mengalahkan jumlah pendukung tim kandang yang datang. BCS selalu lebih banyak dan berisik.
Mandiri Menghidupi

Kalimat di atas merupakan prinsip yang dianut oleh BCS. BCS memiliki usaha untuk memenuhi berbagai keperluan. Berjualan merchandise adalah usahanya. BCS memiliki fanshop yang diberi nama Curva Sud Shop. Lokasinya terletak di Condong Catur, Sleman. Tapi CSS juga memiliki cabang di lokasi lainnya, bahkan ada yang di Jakarta. CSS menjual syal, polo shirt, t-shirt, sepatu, topi, gantungan kunci, dan sebagainya. Usaha ini sangat sukses. Bahkan pada bulan Juli 2016, CSS memperoleh pendapatan kotor sebesar 500 juta. Fantastis bukan ? Setengah milyar, betul. 

Bernyanyi Tanpa Henti
Berdasarkan pengalaman saya, saat PSS berlaga, BCS selalu berdiri dan bernyanyi tanpa henti. Bahkan lebih dari 90 menit. Dari sebelum kick off sampai selepas pertandingan mereka tetap berdiri, kecuali jeda babak pertama. Mereka bernyanyi dengan lantang, dengan suara perut.

Lirik yang Membuat Merinding dan Tanpa Kalimat Ejekan
Bagi BCS, setiap lirik lagu/chant yang mereka lantangkan adalah doa dan harapan. Jika kita sering mendengarkan lagu-lagu supporter Indonesia, maka lagu-lagu itu tidak ada yang dinyanyikan oleh BCS. Kecuali “Kuyakin kaubisa.” Tidak ada lirik yang menjelek-jelekan tim atau supporter lain.

“***** mania… dibunuh saja”
“ ****** jan*** dibunuh saja”
“bantai ******* sekarang juga”

Haram sekali menyanyikan lagu yang hanya membuat perpecahan supporter di Indonesia. Coba baca lirik di bawah ini.

Hilang lelahku saat kita bersama
Berikan terbaik untukmu di sana
Bersinarlah bagai bintang yang berpijar di angkasa

Sebuah kehormatan mengawalmu pahlawan
Untuk selalu berjuang mewujudkan harapan

Hari ini tak mungkin kamu sendiri
Bernyanyi kukan bersama semangatmu
Lantang nyanyian kan selalu kau rasa
Kuingin kau menang

Merinding bukan ?

No Leader Just Together
Tidak ada struktur organisasi resmi di dalam tubuh BCS. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama.  Dan keputusan tertinggi berada di tangan forum. Tak jarang, saat keputusan akan diambil, BCS mengadakan musyawarah.
Membantu Keuangan Klub
Dengan usaha yang dimiliki, BCS turut serta memberikan dana kepada PSS. Nama website dan logo CSS pun tertera dalam jersey PSS, papan iklan di stadion, dan website PSS. Ini luar biasa, supporter menjadi sponsor klubnya.

Tim Media yang Kompeten
Biasanya BCS selalu mengunggah video mereka saat bernyanyi mendukung Super Elang Jawa (julukan PSS). Di dalam video itu terlihat sekali kualitas pengambilan gambar yang jauh dari kata amatir. Class !

Lebih daari 5 tahun berdiri, BCS telah mendapat pengakuan media internasional sebagai ultras terbaik di Asia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Javascript